Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic

Pada tanggal 15 April 1912 sebuah kapal besar dengan tinggi 55 meter
dan panjang 275 meter serta terkenal sebagai kapal pesiar termewah
pada saat itu tengah melakukan pelayaran dari Southampton, Inggris
menuju New York, Amerika Serikat. Namun di tengah pelayaran kapal
besar yang bernama Titanic itu menabrak gunung es sehingga kapal
tersebut tenggelam. Karena kesombongan yang mengatakan bahwa kapal itu
tidak bisa tenggelam maka sekoci yang tersedia di kapal itupun cuma
sedikit sehingga banyak penumpang yang akhirnya tewas tenggelam.
Beberapa korban dari sekitar 1500 penumpang di antaranya adalah para
bangsawan dan orang-orang terkaya di Inggris.

Pelajaran yang bisa diambil dari sejarah tenggelamnya kapal titanic
adalah bahwa manusia itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan
kekuasaan Allah sehingga tak layak menyombongkan diri dengan
mengatakan kapal buatannya tidak bisa tenggelam karena telah didesain
sedemikian rupa canggihnya. Namun ketika takdir Allah berbicara tak
ada satu pun yang mampu mencegah dan menolaknya, kapal sehebat apapun
tetap bisa saja tenggelam.