Zodiak

Pada lebih dari seribu tahun sebelum masehi, para pengamat langit bangsa Babilonia telah mereka-reka bentuk dari kumpulan bintang yang teramati, sekarang kumpulan bintang itu kita kenal sebagai rasi atau konstelasi. Bahkan, mereka pun telah memetakan gerak planet-planet yang kala itu disebut "bintang pengembara" (wandering stars) di antara bintang-bintang tetap (fixed stars) yang tampak relatif diam karena letaknya yang sangat jauh dari Bumi.

Pada tahun 1928, Organisasi Himpunan Astronomi Internasional (IAU - International Astronomical Union) meresmikan penggunaan 88 buah rasi bintang sebagai warisan budaya masa lalu untuk keperluan pemetaan langit.
Dari ke 88 buah rasi bintang tersebut, terdapat beberapa yang mendapat tempat istimewa, yang membuatnya dikenal dengan nama Zodiak, di antaranya adalah Scorpio, Aries, Aquarius dan lain-lain.

Ligasi Varises Endoskopik

Pada tahun 1993, Rumah Sakit Emmanuel, Bandung telah menempuh cara baru untuk membendung muntah darah, Rumah Sakit ini tidak lagi menggunakan suntikan sklerosan, tapi mengikat pembuluh yang bermasalah itu dengan cincin karet. Pengikatan pembuluh yang bengkak ini dikenal dengan nama ligasi varises endoskopik.

Nestle

Nestle adalah sebuah perusahaan makanan-minuman yang bermarkas di kota Vevey, Swiss. Nestle mendunia melalui melalui beragam produk seperti air mineral, kopi, produk susu dan makanan bayi. Didirikan tahun 1866, nama nestle diambil dari nama seorang ahli farmasi yang berhasil menciptakan produk makanan berbasis susu khusus bayi yang kesulitan mengkonsumsi ASI yaitu Henry Nestle.
Langkah Nestle semakin berkembang dengan pesat, banyak perusahaan besar yang berhasil diakuisisi oleh nestle, pada tahun 2005 Nestle membeli perusahaan Delta Ice Cream asal Yunani, kemudian mengambil alih Dreyer's secara penuh pada tahun 2006 hingga menempatkan Nestle sebagai produsen es terbesar di dunia.

Jatuhnya Kekuasaan Daulah Abbasiyah

Sejarah terus bergerak mengisahkan tentang jatuh bangunnya umat dan peradaban masa lampau akibat kezaliman yang diperbuat oleh masyarakatnya. Merosotnya pamor Daulah Abbasiyah yang dulunya memegang puncak kejayaan peradaban umat Islam, tak lepas dari kemaksiatan dan kemungkaran yang merajalela diberbagai sudut negeri Baghdad, Kota peradaban yang dahulunya melahirkan para Ulama, cendikiawan, dan pahlawan, dilanda beragam penyimpangan moral.
Beberapa penguasa terakhir dari Daulah Abbasiyah dikenal gemar minum khamr (minuman keras) seringkali, istana-istana khalifah diubah menjadi bar-bar tempat berpesta minum khamr dan mendengarkan musik dan nyanyi-nyanyian. Tempat-tempat plesiran tersebar diberbagai penjuru negeri. Kaum pria dan pemuda sibuk dengan perbuatan maksiat dan sia-sia. Akhirnya Allah menimpakan azab kepada mereka dengan masuknya tentara Mongol yang meluluhlantakan kota Baghdad.
Ketika tentara Mongol tengah melancarkan seranganya ke gerbang-gerbang kota Baghdad, sang penguasa waktu itu malah asyik menikmati tarian budak perempuan bernama Arafah, tanpa merasakan sedikitpun tanggungjawab. Akhirnya pada hari Ahad, 4Shafar 665 H, keluarlah sang penguasa dari kota Baghdad bersama para pembesar kerajaan untuk menyerahkan diri.
"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah) tapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu. Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya." (QS al-Isra':16).

IPTN

Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) yang kemudian namanya berubah
menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara didirikan pada tanggal 23
Agustus 1976, melalui ketetapan Presiden No.12, 1976 dengan Akte
Notaris R, tanggal 28 April 1976.

Beberapa pesawat terbang telah berhasil dibuat seperti CN-235 dan
N-250 yang sempat beraksi dalam pagelaran paling besar di
International Airshow Paris.
IPTN sempat akan meluncurkan pesawat jet transonic N-2130, sebuah
pesawat full jet long range dengan mesin ganda yang sangat high tech
yang dilengkapi dengan Head Up Display, namun akhirnya gagal karena
dipukul oleh krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997.
Sejak itu nama IPTN pun seakan tenggelam meski sekarang telah berubah
nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia (PTDI).

Tutupnya Perpustakaan Jabar Di Kompleks Gedung Merdeka

Pertengahan tahun 2002 aku mulai mengenal perpustakaan daerah Jawa Barat yang berada dikomplek gedung Merdeka jalan Asia-Afrika Bandung dari temanku.
Sejak itu hampir setiap dua minggu sekali aku mengunjungi perpustakaan itu, sampai akhirnya pada tahun 2005 perpustakaan itu harus tutup untuk selamanya karena gedung merdeka akan digunakan untuk konferensi Asia Afrika.
Padahal pemerintah begitu getol mempromosikan perpustakaan demi kecerdasan bangsa, ironis!