Pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 1883 pukul 04.00-06.41 dan 10.00
wib gunung Krakatau meletus dengan hebatnya, melontarkan rempah
vulkanik dengan volume 18 km kubik, tinggi asap 80 km serta
menimbulkan gelombang tsunami setinggi 30 meter di sepanjang pantai
barat Banten dan pantai selatan Lampung, menyapu hampir 300 kota kecil
dan menewaskan 36000-an jiwa lebih. Suara letusannya terdengar sampai
pulau Rodrigez, sebelah Timur pulau Madagaskar yang jaraknya mencapai
4500 km, energi yang dikeluarkanya dalam sekali letusan adalah 1025
erg. Letusan Krakatau ini membuat namanya menjadi terkenal di dunia
tak kalah dengan tempat wisata nomor satu di Indonesia yakni Bali.