Dalam sebuah laporannya Majalah Atomic Scientist menyebutkan bahwa
Badan atom Amerika hanya menghabiskan hari-harinya untuk merawat dan
memelihara potensi nuklir yang mereka miliki, tanpa pengembangan
sedikitpun, maka tak heran bila bujet pengeluaran untuk persenjataan
nuklir di jaman pemerintahan presiden Bill Clinton mencapai angka
paling rendah.