25 July 2009

Sejarah Lahirnya Paspampres

Mengacu pada kasus percobaan pembunuhan terhadap presiden Soekarno pada saat Shalat Idul Adha di hari senin 14 mei 1962, tim yang diketuai oleh Mayor CPM Soekotjo Tjokroatmodjo menyarankan pembentukan satuan khusus untuk mengamankan presiden. Maka terbentuklah Resimen Tjakrabirawa, pasukan gabungan dari unsur Raiders Angkatan Darat, KKO Angkatan Laut, PGT Angkatan Udara, dan Brimob Kepolisian yang dikomandani oleh Brigjen Mohamad Sabur, yang pada waktu itu merupakan ajudan senior presiden.

Dalam perjalanannya sebagian anggota Tjakrabirawa terlibat dalam kasus G30S PKI hingga akhirnya Tjakrabirawa pun dibubarkan dan diganti dengan pasukan baru yang bernama Satuan Tugas Polisi Militer Angkatan Darat (Satgas POMAD) yang dipimpin oleh Kolonel CPM Norman Sasono. Surat perintah alih tugas dari resimen Tjakrabirawa kepada Satgas POMAD tertanggal 23 Maret 1966, dan tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan motto, "Setia Waspada", walau sebenarnya pembentukan satuan tugas khusus pengamanan presiden telah dimulai sejak peresmian Resimen Tjakrabirawa pada tanggal 6 juni 1963 bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Soekarno.